Monday 18 February 2013

Efek Samping Internet

Semalam aku mimpi, mimpi buruk sekali! Pertamanya aku mimpi sesyuatu yang nggak jelas tentang suami orang gitu di dalam bis zzzzzzzz...... Kemudian keadaan berubah jadi betul-betul lain, tentang perang melawan dewa bumi bernama Sushi gitu. Padahal siangnya aku nonton film drama loh, kok malah mimpinya dewa bumi yak.
Sushi menghancurkan bumi yang dikuasainya sendiri, dia meninju semua yang dia lihat termasuk tanah. Karena Sushi itu raksasa banget, tinjunya nggak cuma menghancurkan tanah tapi juga udara, benda-benda bawah tanah, dan jaringan-jaringan yang nggak kelihatan sekalipun termasuk: Internet.
Dari jauh terdengar suara Ibuke memanggil..... membangunkan guweh untuk Sholat Subuh..... sial! Padahal kan enak kalau nonton mimpi itu terus apalagi kalau mimpi itu jadi nyata. Nggak ada internet, hidup kita balik ke jaman non-digital! AWESOME! Meskipun sedih juga nggak ada internet, tapi membahagiakan juga loh.

Loh kok gitu, Gen?
Internet memang tidak menyebabkan kangker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin, tapi:

1. Bikin boros! Errrr ini pengalaman pribadi :|
Sewajarnya perempuan, guweh ini juga suka belanja loh. Sayangnya ada beberapa hal yang bikin malas untuk keliling toko-toko: a) Kalau keluar tanpa belanja bakalnya dilihatin b) Jauuuuh pasti dari rumah karena rumahku itu diujung dunia (bengsinnya, mbrow!) c) Parkirnya bayar! Padahal sekali parkir belum tentu dapet ): d) Susah banget mencari yang sesuai seleraku -_-" ini yang paling menjengkelkan!
Dari semua kejengkelan yang bertumpuk itu, guweh menemukan solusi segala keluhan di online shop. Iya online shop! Cuma modal internet aku diem di rumah  bisa 'shopping' kemana-mana, dan bagiku bagian yang paling memuaskan adalah apa yang kucari di Malang nggak ada pasti ada di onlineshop. Ayo bilang WOW!
Tapi justru karena dia solusi semua masalah juga itulah aku jadi: a) BOROS! SESUAI JUDUL! Saat nggak pingin pun pas lihat ada baju bagus pengennya ngembaaat aja -___-" Kalau duitku unlimited gitu, sebulan mungkin bisa habis 100juta cuma buat belanja online. Kasian yang jadi suamiku nanti ya :[ b) Malas belanja keluar, pingin ini langsung bayangin nyari di internet pingin itu langsung bayangin di internet.

uuh semuanya beli online, gak kerasa yah :3


2. Pasti bakal terjangkit virus 'saya-sudah-nggak-punya-privasi'.
Virus ini menyerang semua jenis manusia. Virus ini bisa tentang: Kehidupan cinta-cintaan seseorang yang entah kenapa jadi nggak-apa-apa-banget dia umbar di jejaring sosial. Contohnya: pernah aku lihat secara langsung orang lagi tengkar serius (kayaknya si habis putus gitu), nah itu tengkarnya di twitter coba. HAI HAI HALOOOO PEMUDA, kalian sadar nggak twitter itu bukan kamar dengan dinding peredam dan gorden yang bisa menyembunyikan percakapan kalian dari indera orang-orang yang (sebaiknya sih) nggak tau? Atau memang kalian merasa pertengkaran 'rumah tangga' macam itu pantas jadi konsumsi publik?
Tapi dengan mereka ngumbar-ngumbar begitu, kalau ada orang yang tanya 'kalian kenapa?' eh dibilangnya KEPO, MAU TAU AJA. -______________________-" Oh men! Nggak sadar apa ya kalau dia itu nulisnya di 'ruang terbuka'. Ibaratnya kayak lagi nulis diari di mading sekolah gitu, nah kalau orang lain tau malah dia ngatain orang lain MAU TAU AJA. Fucker! Sakit Jiwa!
Virus ini juga mengganggu Tom Meighan, vokalis Kasabian, seperti yang ditulis dalam majalah Hai Edisi 21-27 September 2009 (gambar depannya Muse!)

twitter diem-diem aja gitu aja dibilang brengsek, gimana cowok bang? #eh



3. Banyak kejahatan model baru.
Kayaknya sih banyak ya tapi cuma satu sih sebetulnya yang aku ingat (-_-"). Seperti yang sudah banyak kita (kita? L aja kaleee G enggak) dengar, gara-gara kenalan sama oom-oom di facebook banyak terjadi pemerkosaan dan penculikan anak di bawah umur. Iya ini aja yang aku ingat
Meskipun gitu efek samping satu ini bukan nggak bisa dicegah loh. Setau aku tv dan internet itu kan termasuk kegiatan BO alias Bimbingan Orang Tua, jadi kalau masih belum baligh ya berarti melakukannya atas bimbingan orang tua.

Hem kalau nonton tv atau sesuatu di internetnya di luar rumah gimana, Gen?

Ya ini kan jaman sudah sangat maju, bisa kali kita tempelin di rambut dia kamera tersembunyi biar bisa dipantau dia ngapain aja. Okesip! 

4. Its funny how social media make us antisocial.
Sekarang ini dengan adanya internet masuk hape, 90% kegiatan kita saat memegang hape adalah membuka internet. 

Percaya? 
Nggak?
Gak papa.

Tapi emang gitu kok menurut survey aku:
1. Sekarang ketika kita sedang kumpul bareng dan kehabisan obrolan, pernahkah kita mencoba putar otak mengalihkan pembicaraan ke arah lain? Nggak kan, palingan masing-masing pada buka hape.
2. Ketika kita sedang sendirian di tempat umum pernahkah kita mencoba menengok sekitar untuk tahu sebetulnya tempat apa sih yang sedang kita kunjungi? Siapa saja sih yang ada disana? Adakah yang ganteng-ganteng buat diserempet? *maunya* Nggak kan, palingan buka hape ngecek twitter.

malah balapan sms
3. Ketika kita sedang menjadi mahasiswa atau murid baru dan kita bersebelahan dengan teman baru, maukah kita mencoba memulai obrolan untuk saling kenal secara langsung? Bersalaman gitu. Nggak, kan? Palingan mulai sok sibuk sama gadget masing-masing kemudian apalagi kalau nggak ngecek jejaring sosial masing-masing. Ada yang beralasan "bukan bermaksut antisosial, tapi ntar dikira sok kenal."
Hem, mending mana sih dikira sok kenal daripada dianggap sombong?
4. Secara langsung pas aku masih jadi mahasiswa baru  dulu aku sendiri pernah dengar temanku bilang: "Aku lupa namanya dia siapa, pokoknya nama Facebooknya kalau nggak salah Cicacumamaubilanggakakanlupasamakamuselamanya". Bisa ya lupa nama, padahal kayaknya nama tuh cuma berapa huruf tapi kok bisa mengingat nama facebook yang segini panjangnya kolaborasi dari beberapa kata. Bzzztttt

See?
Its funny how social media make us antisocial.

5. Terbunuhnya Juragan Kaset dan CD. Internet adalah solusi terbaik untuk para #MentalGratisan (loh termasuk aku berarti? o_O).

ini kaset koleksi bapake :3 hari gini masih ada lihat gak ada anak muda koleksi beginian?

Siapa sih yang di masa kini masih suka beli kaset atau CD untuk mendengarkan lagu band favoritnya? Jarang kan, paling cuma 10% dari total penduduk se-Planet Bumi. Mayoritas lebih pilih download lagu.

masih dikatakan oleh Tom Meighan di Hai edisi yang sama

Akibatnya bisa kita lihat (atau kita nggak pernah lihat, kan sambil jalan kita selalu nunduk sibuk sama timeline twitter), banyak toko kaset dan CD yang tutup. Imbasnya pasti yang PHK, kebangkrutan, dan lain-lain. Hem sabar ya bapak-bapak juragan kaset :|

Internet oh.... internet.

Sumber gambar: 
http://weare4girlz.blogdetik.com/2008/12/03/di-manapun-tetap-sms-an/

4 comments:

  1. nice post ! haha bener juga gak kerasa udah banyak barang online yang sudah kebeli

    ReplyDelete
  2. Setuju kak! Sekarang juga orang berantem akarnya karna saling sindir di twitter. Saling maki, saling hina. Jadi bikin sakit mata orang yang ngefollow mereka u,u

    Anyways, I love your blog. Keep writing! ^o^?
    Visit back ya kak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. BENER BANGEEEEET CEWE2 FTV YANG SUKA SINDIR2AN DI SOCMED ITU AMPAS BANGET! Aku nggak ngarti bagimana cara membinasakan mereka dari bumi ini (y-,-)y thank you yuri muah muah :-*

      Delete